Cerita Brand

10 tahun yang lalu, pendiri utama yaitu ibu Malina berencana untuk membangun perusahaan vape. Saat itu, Malina memiliki perusahaan rintisan lain yang sedang 
berjalan sangat baik dan sudah terbentuk. 
Sebelumnya, ayah Malina yang berada di masa kejayaanya meninggal karena kanker paru-paru yang disebabkan oleh merokok selama bertahun-tahun. Beliau 
meninggalkan keluarganya dengan rasa sakit yang sangat parah. Waktu itu, Malina sangat membenci rokok yang berbahaya dan bergabung dengan kegiatan 
kesejahteraan umum anti rokok. Berharap melalui usahanya sendiri, lebih banyak orang yang dapat menjauhi rokok. Namun, setelah beberapa tahun kerja keras 
di dalam usahanya, Malina merasa sangat tidak berdaya dan frustrasi oleh karena itu dia menemukan bahwa dia tidak dapat bersaing dengan para pengguna 
rokok dan sebagian besar perokok kembali merokok setelah berhenti dalam jangka pendek. 
Awal tahun 2012, Malina pertama kali bersentuhan dengan vape yang baru saja masuk ke China di Asosiasi Anti-Rokok. Saat itu, bentuk vape masih berupa rokok 
tiruan, Malina merasa inilah jawaban yang selama ini dia cari. Dia segera mengumpulkan semua jenis informasi terkait vape dari dalam dan luar negeri .Dan 
segera mungkin mengirimkan e-liquid yang dikumpulkan ke lembaga pengujian untuk analisis dan penelitian ilmiah. Dia sangat senang untuk mengkonfirmasi 
bahwa bahan-bahan vape telah dilakukan penelitian, dan dia sangat percaya bahwa vape akan bersaing dengan rokok tradisional, dan hal itu akan sangat 
mengurangi kemungkinan perokok terkena kanker paru-paru. Vape juga dapat secara efektif membantu perokok mengurangi atau bahkan berhenti merokok. 
Melalui penelitian dan analisis produk vape dalam jangka waktu yang Panjang lalu menunggu dari meningkatkannya bidang teknologi.Maka pada tahun 2015, ibu 
Malina merasakan waktunya telah tiba. Dia segera memilih tim inti dari perusahaan lain miliknya dan berencana untuk memulai bisnis kedua kali, tetapi fondasi 
perusahaannya yang lain belum stabil. Ada banyak reaksi berantai. Malina tidak punya pilihan selain menunda project bisnis tersebut, dan berencana 
mengumpulkan dana lebih banyak sebelum memulainya lagi. 
Di awal tahun 2020, perusahaan Malina sebelumnya telah berada di puncak industri yang tersegmentasi selama bertahun-tahun dan berturut-turut. Dia juga 
menyadari bahwa dia harus memulai dari awal. Malina, seorang pengusaha yang gigih dengan merangkum pelajaran sebelumnya. Mendaftarkan kembali 
perusahaan yang sekarang menjadi GAP VAPE dan segera mulai merekrut dengan cepat menentukan arah pengembangan perusahaan. 
Pertama: Dengan memulai dari perdagangan luar negeri, memilih merek e-cigarette China yang berkualitas tinggi dan aman. Lalu masuk ke pasar dunia, 
sehingga perokok di seluruh dunia dapat menggunakan vape berkualitas tinggi. Hingga akhir tahun 2021, GAP VAPE telah menjangkau negara-negara di wilayah 
Asia tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan negara-negara lain.Dengan menghasilkan omsetn yang cepat mencapai 15 juta dolar AS hanya dalam satu 
tahun. 
Kedua: Jadilah merek Vape anda sendiri, kembangkan dan berinovasi secara mandiri untuk menyediakan produk yang lebih baik bagi perokok, dan produk yang 
mampu dibeli oleh setiap perokok. Pada titik ini, JOIWAY muncul. Dengan mengikuti dari tujuan awal yaitu produk memiliki kualitas yang tinggi, ramah di kantong 
pengguna, lalu tahan digunakan dalam waktu yang lama serta memiliki rasa yang enak. Produk baru dari JOIWAY muncul, yang telah dipoles selama 500 hari dan 
telah mencapai tahap akhir. mereka akan secara resmi menghadapi pasar dan segera bertemu dengan Anda. Hari ini, GAP VAPE baru saja dimulai dan bergerak maju. Ini adalah kisah GAP VAPE di masa lalu, dan tentang kisah di masa depan, kita akan menulisnya bersama!